apa itu perekat akrilik
Perekat akrilik tahan terhadap sinar matahari, tidak mudah pecah oleh air / kelembapan, dan dapat menahan fluktuasi suhu. Ciri-ciri ini menyebabkan perekat akrilik menjadi jenis yang paling disukai .
Faktor Kekuatan
Kekuatan perekat akrilik bergantung pada beberapa faktor yang sangat kritis dan diukur dengan dua cara:
Kohesi （gaya yang menyebabkan molekul dari zat yang sama saling menempel） dan adhesi.
Kohesi adalah ukuran kemampuan suatu perekat untuk menempel pada dirinya sendiri, sedangkan adhesi adalah ukuran kemampuan suatu perekat untuk menempel pada benda lain.
Kohesi dan adhesi didasarkan pada waktu pengeringan, suhu pengeringan, dan viskositas .
Adhesi sedikit ditingkatkan selama waktu pengeringan dan kemudian menetap di posisi permanen.
Waktu pengeringan mengacu pada jumlah waktu yang diperlukan perekat akrilik untuk membentuk posisinya dan mengeras menjadi lem yang tepat. Waktu pengeringan berbanding terbalik dengan suhu pengeringan, yaitu jumlah panas yang digunakan untuk mengeringkan perekat.
Viskositas mengacu pada ketahanan perekat untuk mengalir.
Perekat akrilik sementara dibuat dengan kohesi, daya rekat, dan viskositas rendah dan biasanya dapat dipecah dengan air atau penghilang perekat tingkat rendah tanpa merusak bahan yang digunakan. Perekat akrilik permanen memiliki tingkat kohesi, adhesi, dan viskositas yang tinggi, dan dibuat untuk menahan hampir semua jenis kondisi lingkungan.
